Sukses Tanpa Cinta

Dewasa ini banyak sekali teori kunci atau rahasia sukses yang bermunculan. Akan tetapi, sukses yang didapat kan masih saja terasa kurang, atau tidak sesuai harapan. Sukses yang diraih tidak menimbulkan kepuasan, bak meminum air laut, semakin diminum semakin haus.

Sukses yang di raih tidak menghasilkan kebahagiaan atau keberkahan. Dampaknya, ketika kesuksesan yang diperoleh sirna, misalnya bangkrut, atau terkena musibah seperti kebakara, perampokan, bencana alam, dan lain seagainya, maka orang yang bersangkutan lansung stres, gila, bahkan nekat bunuh diri! Dia merasa hasil jerih payahnya sia-sia.

Jika menganggap harta serta kesuksesan yang kita raih adalah karena kehendak Allah, kita tentu siap menghadapi apapun yang terjadi. Jadi, kita harus bersikap netral dalam menyikapi kesuksesan, karena hasil adalah hak preoregatif Tuhan. Kewajiban manusia hanyalah berusaha. Semua telah ditentukan, namun kita harus mengetahui faktor apa yang mampu mempercepat datangnya kesuksesan.

"Posisi hamba Allah adalah posisi puncak karena orang yang menduduki posisi ini hanya merasa bahwa majikan, atasan, atau bosnya adalah Allah"

#Acisiung RobbyTan